Sedihku tak terucap dengan kata
tak terurai dengan air mata
tak terobati dengan kata-kata
tak terlihat oleh kasat mata
selalu menyesakkan dada
sungguh terasa hampa
berjuang dengan asa
yang tersisa dalam jiwa
Sedihku tak terucap, tak terlihat
namun hatiku selalu mengucap
sampai kapankah penderitaanku ini
hingga....
terasa perih hati ini
menahan segala jeritan hati
yang tak dapat terungkap....
Ku biarkan semua orang menghina
karena ku tak sanggup lagi tuk bangkit
dan menghindar dari mereka...
Sekarang...
Hanya kenangan pahit yang ku rasa
sebelum ku kembali pada yang Kuasa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar